Minggu, 10 November 2013

(3). SHAKE & SLIDE

Shake sering juga disebut trill dalam berbagai tulisan. Intinya sama, yaitu menggoyangkan harmonika atau kepala atau keduanya dengan super cepat sambil meniup atau menghirup dua lubang harmonika secara bergantian. Oleh komunitas Pencinta Harmonika, shake ini sering disebut jurus gosok gigi. Lubang yang sering “digoyang” adalah lubang 3 & 4, 4 & 5, dan 5 & 6. Umumnya, shake dilakukan sambil menghirup lubang, meski tak jarang juga dilakukan sambil meniup lubang. Jika kamu sudah menguasai bending, shake bisa dipadukan dengan bending.

Untuk pemula, biasanya shake terbilang cukup sulit. Nafas harus stabil karena sepanjang melakukannya kita hanya menghirup atau meniup, tidak keduanya. Selain itu, kadang ketika kita “menggoyang” (misal) lubang 4 dan 5, tiba-tiba bibir terpeleset dan lubang yang tak diharapkan ikut tertiup/hirup. Belum lagi rasa pegal yang dirasakan leher/tangan saat menggoyang. Jadi, bagaimana? Yah, kuncinya satu: biasakan (ya, itu mah semua juga tahu kali). Pertama kali mencoba shake saya juga mengalami hal serupa. Namun, seiring dengan berkaratnya harmonika, kemampuan shake ini mengalami peningkatan. Hal ini mungkin disebabkan meningkatnya kestabilan nafas dan muscle memory (kemampuan otot untuk mengingat apa yang sering dilatih).
Contoh suara shake (lubang 3 dan 4 hirup pada Easy Rider kunci A)

Contoh suara shake (lubang 4 dan 5 hirup dengan bend pada Easy Rider kunci A)

Lalu, apa yang dimaksud dengan slide? Slide dalam teori musik sering disebut dengan glissando. Slide secara harfiah berarti ‘meluncur’.  Dalam harmonika slide berarti meluncur dari satu lubang ke lubang lain dengan cepat. Misalnya, kamu sedang menghirup lubang 6, maka tanpa melepaskan bibir dari harmonika cobalah meluncur dengan cepat untuk menghirup lubang 1. Slide ini berfungsi sebagai ornamentasi/pemanis ketika bermain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar