Senin, 17 Maret 2014

SEJARAH HARMONIKA



Harmonika memiliki sejarah panjang yang berawal dari ditemukannya alat musik Sheng di China dan Khan di Thailand. Harmonika modern sendiri pertama diciptakan oleh Friedrich Buschmann dari Berlin pada tahun 1821. Saat itu Buschmann baru berusia 16 tahun. Buschmann adalah seorang musisi sekaligus pengrajin alat musik. Harmonika buatan Buschmann hanya bisa dimainkan dengan cara ditiup, tidak bisa dihirup. 

Buschmann
Sekitar tahun 1847, seorang pengrajin alat musik dari Bohemia yang bernama Josef Richter menemukan sistem tuning baru (Richter tuning). Dengan sistem tuning ini, kita bisa dengan mudah memainkan tonic chord dengan cara meniup dan dominant chord dengan cara menghirup. Harmonika menjadi alat musik yang populer untuk musik folk sederhana saat itu, terutama di Amerika Serikat. Apalagi, Mathias Hohner dari Trossingen, Jerman, mulai memproduksi jutaan harmonika setiap tahun dan mengekspornya. Saking murahnya alat musik ini, banyak kaum Afro-Amerika yang merupakan budak atau mantan budak yang membeli dan mulai memainkannya sesuka hati mereka. Dari cara bermain yang berbeda dari pakem musik folk inilah lahir gaya bermain baru yang diberi nama blues harmonika. Cara main yang berbeda ini kini kita kenal sebagai 2nd position. Kaum Afro-Amerika  pula yang menemukan teknik menurunkan nada pada satu lubang (bending), teknik meniru suara lokomotif (train rythm), serta  teknik fox-chase.

Disadur dari: From the First Harmonica to the First Harmonica Recording (Steve Baker, 1991)

1 komentar:

  1. saya baru tahu ternyata di Indonesia ada master harmonika, hebaaat

    BalasHapus